Festival Pasola di Sumba

by Damasjano

PASOLA FESTIVAL SUMBA INDONESIA

Pulau Sumba menjadi salah satu pulau yang dekat dari Pulau Bali dengan perjalanan satu jam saja. Bentang alam yang indah dan pantainya yang memukau membuat wisatawan asing dan domestik memilih Pulau Sumba sebagai destinasi. Dibalik memukaunya destinasi wisata, penduduk setempat masih mempraktikan agama dan ritual nenek moyang mereka yang pertama kali muncul lebih dari 4.500 tahun lalu. Salah satu tradisi yang masih dipegang adalah Festival Pasola atau upacara ritual perang kuno.
Meskipun Sumba diidentifikasi selama berabad-abad sebagai sumber cendana, budak, suku kanibal, dan kuda. Festival Pasola telah membantu mengubah persepsi orang dan memberikan popularitas pulau itu. Istilah Pasola berasal dari kata “sula”, yang pada dasarnya menggambarkan tombak kayu panjang dalam bahasa lokal. Dimainkan oleh orang Sumba barat di Lamboya dan Kodi, dua kelompok lawan yang terdiri dari sekitar 50 orang dari desa yang berbeda, klan dan suku melemparkan tombak kayu ke arah lawan mereka sambil menunggang kuda.
Awalnya para peserta menunggang kuda saling bertarung, sambil mencoba untuk memukul saingan mereka dengan lembing pasol dan menghindari serangan lawan. Tujuan dari upacara ini adalah menumpahkan darah ke tanah sebagai cara berterima kasih kepada nenek moyang atas panen yang sukses dan memastikan panen padi yang makmur. Namun, ritual berubah dari waktu ke waktu, yaitu ujung tombak sekarang tumpul dan ujung logamnya dihilangkan.
Puncak festival dimulai beberapa hari setelah bulan purnama. Itu bertepatan dengan kedatangan tahunan Nyale-cacing laut multiwarna- mereka menandai dimulainya festival. Namun, Rato menentukan tanggal pasti upacara. Rato adalah seorang pemimpin imam tradisional, yang mengumumkan hari dua minggu sebelum dimulainya.

Bisa mengintip keseruan dari Festival Pasola Sumba :

Air Terjun Matayangu di Sumba Tengah

by Damasjano

matayangu.jpgMatayangu, Air Terjun nan Eksotis di Sumba Tengah: A Slide Shows Video

SAYA termasuk yang paling suka memandang pemandangan alam indah, salah satunya adalah air terjun (waterfall). Video di bawah ini merupakan slide shows yang sudah di-edit karya ayah Saya, yang saat ini sedang bertugas Negara Pengadilan Negeri Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Slide show video tersebut dibuat di sela-sela waktu luangnya.  Koleksi video ayah yang sudah di publish di Youtube viausadaku on YouTube.

LINK terkait:

Pasola, “perang-perangan” ala Sumba

by Damasjano

Pasola, Budaya Lokal Sumba: A Slide Shows Video

Video di bawah ini merupakan slide shows karya ayah Saya, yang saat ini sedang bertugas Negara sejak 17 Desember 2009 hingga sekarang di Pengadilan Negeri Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Slide show video tersebut dibuat di sela-sela waktu luangnya.  Koleksi video ayah yang sudah di publish di YouTube  di saluran: viausadaku on YouTube. Saya telah dikirimi ayah by email, lalu saya posting di blog Damasjano ini.

LINK terkait:

Ayah, juga telah kirimkan beberapa koleksinya seputar “Pasola” dan Sumba by email berikut di bawah ini.  Selengkapnya, teman-teman dapat kunjungi Blog viaetvitaetveritas dan audivideo yang dikelolanya.

Video Pasola & Rato di YouTube, silakan kunjungi di sini.